Saturday, April 19, 2008
nyeeeeeee....
kalo dipanggil pasti sahutannya "nyeeeeeeee...." dan sepertinya hanya dia dan Tuhan yang tahu apa arti kata itu.
Namanya sebenarnya bagus Rafika Anggraini, tapi kita memanggilnya rep/rev/ref/reb pokoknya bunyinya repppppp...gitu. Kenal rep pertama kali, di jaman-jamannya BISIK DANGDUT, karena dia teman SMU Gita (host-ku) saat itu.
"bang bisa temanku ikut shooting dia mo liat" pintanya kala itu
"ya udah ajak aja, asal dia tahan, kita kan jalannya ke pelosok,ketemu orang-orang yang unpredictible juga..pastinya capek"
dan terjadilah awal pertemuan, kalo tidak salah kita langsung menuju tembung mencari para requester yang tersebar di seantero Medan (hueekkkk...). Ternyata si Rep ini, suka fotografer, nah..jadilah kita diabadikan dalam puluhan file kamera digital-nya.
Siapa sangka, sekarang ternyata kita sekantor. Waktu baca CV-nya, sempat keder juga. What?? ARisan The Series?? Quickly Express?? USM Malaysia?? apalagi ya?? wah jangan2 malah jadi atasan nih di kantor ;p syukurlah, ternyata belum..hehehehe...dia pun bersarang di ruang editing dan menjadi mahluk paling cantik di sana, ehmmmm..ehmmmm...
Sekarang, kita mulai berjibaku bersama, menantang hari, melawan siklus hidup normal, ( orang tidur, kita kerja, orang kerja kita tidur, ya dek...) sama-sama menguatkan, memberi dukungan, meski sebenarnya, hanya kita yang tahu apa yang kita rasakan sekarang.
---- mencuba nak mencari sesuatu di masa hadapan -----
Saturday, February 09, 2008
my best friend hit me
This story is about two friends who are walking in the dessert.
At a certain point in time during the journey they got into q fight and one friend hit the other in the face.
The one, who was hit, was hurt, but without saying a word he wrote in the sand:
“Today my best friend hit me in the face”
The walked on until they found an oasis where they dedided to take a bath. The one who was hit, got stuck in the mud and nearly drowned, but his friend saved his live.
After he regained his breath, he engraved in stone:
“Today my best friend saved my life”
The friend who had hit his best friend in the face and saved him asked: “After I hit you, you wrote in sand and now you engrave it in stone. Why?
The other friend answered:
If somebody hurts us we must write it in the sand where the wind of forgiveness can erase it.
But if somebody does us good, we should engrave it in stone so that no wind an never wipe it out.
“Learn to write your pains in the sand and to engrave your good experiences in stone”
People say that it takes minute to find a special person, an hour to appreciate them, a day to love them, but after that a whole live time to forget them.
Tuesday, May 29, 2007
resign!!
Memang sebelumnya aku meninggalkan dunia perchattingan YM untuk mencari makan sebentar, nah ketika kembali aku menemukan status yang tidak biasanya itu.
Setelah ku BUZZ, akhirnya si bapak ini muncul dan menjelaskan mengapa ia sampai membuat status YM-nya dengan kalimat itu.
“Aku tidak kuat lagi, Pak! “ katanya.
“ Semua yang kulakukan dari tadi pagi sampai sore ini tidak ada yang benar, semua salah oleh atasanku”
"capek aku, dari tadi terus kena marah"
“and I wanna resign” !!!
Resign???
Kata yang 3 tahun lalu pernah sangat membuatku trauma. Betapa tidak, begitu sulit memutuskan untuk resign dari sebuah stasiun TV nasional yang sekarang ini semakin besar dan top. Siapa yang tidak kenal stasiun TV dengan logo berlian ini, untuk masuk ke stasiun ini, aku harus melewati test yang cukup berat, bersaing dengan ratusan pelamar, bahkan meninggalkan kota Medan tercinta, kini harus meninggalkannya karena aku tidak sanggup bertahan.
Aku ingin kembali ke Medan, meskipun aku tidak tahu, pekerjaan apa yang akan kudapatkan di Medan, karena jujur, aku sangat menyukai pekerjaan di bidang broadcasting, namun ada banyak alas an yang akhirnya membuatku memutuskan untuk resign dari pekerjaanku saat itu.
Dengan penuh rasa ragu dan gundah, (apakah ini keputusan yang benar atau salah), aku memutuskan untuk kembali ke Medan, mencoba percaya bahwa di sana ada setitik harapan untukku menjadi lebih baik.
Dan puji Tuhan, setelah 6 bulan, aku mencari kesana-kemari, akhirnya penantianku berakhir saat DELI TV hadir di Medan, dan memberi kesempatan untukku bisa berkarya lagi sampai hari ini, meski tidak sebesar dan semegah tempatku yang pertama, tetapi aku tidak menyesal.
Aku belajar dari pengalaman ini, bahwa ternyata tidak selamanya apa yang menjadi keinginan kita adalah yang terbaik untuk kita, ada Tangan lain yang telah mengatur segalanya.
for my brother ..
just believe in yourself, and keep the faith
we know, there is a light for us
and Lord will gives us the best in His own time
Monday, May 21, 2007
mafia cinta
Hampir setahun sudah, aku selalu makan di tempat ini. Tidak heran jika, aku pun sudah begitu akrab dengan pemiliknya dan seorang karyawannya, bahkan dengan balita, anak si pemilik yang selalu malu-malu saat kusapa.
Dan tulisan ini, tentang “cerita cinta” :( sang karyawan dengan kekasihnya.
Malam itu seperti biasa, sepulang dari kantor, aku singgah untuk makan malam, karena masih mati lampu aku memutuskan untuk menunggu listrik hidup kembali setelah makan, daripada di kost yang pasti gelap gulita dan bengong sendirian. Ketika melihatku sudah selesai dengan makan malamku, si abangpun menghampiri, sambil berkata
“Bang…sudah putus kami!”
“Hah?”
“Iya Bang, ternyata semudah membalikkan tangan saja aku dibuatnya!”
“Kok bisa?” tanyaku
3 hari sebelumnya, kami sempat berbicara tentang kisah cintanya. Dimana dia pertama kali bertemu, apa yang membuatnya tertarik, dan cara dia mengatakan cinta pertama kali. Selama 2 setengah tahun berpacaran, si abang ini juga telah menemui orang tua si pujaan hati untuk mendapat ijin.
Apalagi menurut abang ini, sang kekasih juga mau menerima dia apa adanya, meskipun hanya bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah rumah makan kecil.
Namun apa daya, semua itu harus berakhir saat si abang melihat si adek tersayang diantar pulang oleh laki-laki lain, saat berkunjung malam itu.
“Tak disapanya aku, Bang!”
“Oh ya?”
“Cem, tak kenal lagi dia aku, padahal kutanya baik-baik, darimana de,?”
“eh dia langsung masuk ke kamarnya, terus tidur”
“jadilah kami sama si cowok itu saling pandang” katanya lagi
“ehm..kamu pernah lihat pria ini sebelumnya?” tanyaku
“nggak bang, memang mukanya ganteng, pake motor
untuk selanjutnya, dia pun mulai berkeluh kesah, bagaimana sakitnya hatinya saat ini, karena perasaan sayang yang teramat sangat pada si pujaan hati.
Pernyataan terakhir darinya yang membuat aku tersedak ...
“bang, setelah kupikir-pikirkan semua perbuatannya, asal kubayangkan wajahnya, jadi wajah laki-laki kulihat wajahnya, hilang semua kecantikannya, jadi benci aku !”
“dasar mafia cinta!” katanya lagi
akupun hanya bisa menahan tawa, sambil mereka-reka rumit tidak ya mengganti seorang wajah perempuan menjadi wajah laki-laki dalam sebuah khayalan.
Ada yang pernah mengalami kisah seperti abang kita ini?!!
Monday, May 14, 2007
pre-reunion
Welcome to
Loc: Polonia
Time: Jumat, 17.00 WIB
Seperti yang telah direncanakan sejak sebulan yang lalu, pernikahan Vika ini, akan membawa si Bapak ini pulang kembali ke Medan (setelah 4 tahun ), dan aku mendapat tugas untuk menjemput dan menyediakan tempat menginap.
Jam 5 sore aku dan Yadi sudah tiba di bandara, karena menurut kabar, pesawat yang ditumpangi si bapak ini, take off jam 15.35 WIB dari Jakarta, pokoknya jangan sampai kita terlambat, setelah menunggu lebih kurang sejam, pukul 18.05 WIB “beliau” ( hieh..) tiba di bandara Polonia *-pake acara melambaikan tangan. Fhuh…selamat datang di
Kombur Part I
Loc : Plaza
Time : Jumat, 19.30 WIB
Misi malam ini, adalah membawa Husni ke tempat-tempat baru di
Malam ini, kita juga sudah buat janji dengan Ideng, * - satu-satunya mahluk cantik yang bisa ikut acara malam ini. Sempat dibuat kesal, karena pesananku terlupakan, padahal yang paling lapar malam itu siapa? huh .. dan seperti biasa kalau sudah bertemu dengan "kawan lama" pasti seru dan lupa diri, bercanda terus, mulai dari pekerjaan sampai teman mantan sekelas waktu kuliah dulu, sejenak kita berempat lupa dengan masalah pekerjaan masing-masing, coba nikmati malam ini, dan mengatur rencana buat nikahnya Vika besok pagi.
Akad Nikah
Loc : Villa Gading Mas
Time : Sabtu, 11.00 WIB
Jam 11.00 siang, kami sudah tiba di kediaman Vika si empunya hajatan. Dibalut kebaya putih, si adek kecil ini kelihatan sangat anggun dan dewasa. Berbeda sekali dengan jaman kuliah dulu, seringnya pakai kaos, kami juga sering menggodanya karena tubuhnya yang munggil. Si adek yang selalu minta ditemani kalau urusan skripsi, setia mengantarkan kita kalau perlu mobil ( :p ),
Dari jaman OSPEK tahun 1999 kita sudah saling kenal, tidak terasa 8 tahun sudah kita bersahabat. Berbagi tawa dan air mata, membuat kita merasa sudah sebagai sebuah keluarga, * rela berbuat terbaik untuk masing-masing.
Dan pada akhirnya perasaan haru dan bahagia manjadi satu saat melihat, si adek kecil akhirnya berumahtangga, dan memulai sebuah babak baru dalam kehidupannya (alah..bahasanya),
“selamat menempuh hidup baru ya de’!”
Kombur Part II
Loc :
Time : Sabtu, 15.30 WIB
Tempat jalan selanjutnya, adalah Plaza baru lainnya yang hadir setelah Husni meninggalkan
Sepertinya ada topik yang tidak pernah terlewatkan, yaitu list teman-teman siapa saja yang sudah married...giliran kita kapan yak???
Saatl mengelilingi plaza yang katanya salah satu plaza terbesar di Indonesia ini, Husni sampai bingung, membedakan dia sekarang berada di Jakarta atau Medan, karena suasananya sama… really? tapi tetap Medan is the best, kotanya ngga bikin stres kan??
Resepsi
Loc : Villa Gading Mas
Time : Minggu, 11.30 WIB
Acara resepsi pernikahan Vika, bertema budaya Melayu, dengan dominasi warna kuning emas, si adek dan mas-nya, terlihat seperti raja dan ratu.
Walaupun, masih ingin berlama-lama, namun tidak bisa, karena Husni harus tiba di Bandara jam setengah 3 sore, untuk kembali ke
Sekali lagi selamat menempuh hidup baru, buat Vika dan Mas Arief…(who is next?)
Friday, March 30, 2007
break
dalam sebuah persahabatan, juga ternyata ada, dan walaupun biasanya ada konflik yang menjadi pemicu awal terjadinya fase ini, "break" dalam sebuah
persahabatan menurutku bisa membuat persahabatan semakin erat.
karena didalam masa sebuah masa "break" kedua pihak dapat saling introspeksi diri, kesalahan masing-masing, bagaimana untuk belajar lagi menghargai perbedaan yang ada.
namun tidak mustahil juga, kondisi ini bisa membuat sebuah persahabatan menjadi hilang,
semua tergantung bagaimana kita menilainya,
apakah kita akan menyerah pada ego masing-masing dan tidak mau mengalah,
atau melihat dari sisi positif, bahwa benturan dalam sebuah interaksi adalah wajar,
karena setiap manusia adalah "unik" dengan karakter masing-masing.
Monday, February 26, 2007
Mba' ikem

Aku mendapat 6 email baru di inboxku, selain dari Milis 99 (sebuah milis yang anggotanya adalah angkatan 99 dari Kabanjahe) ada sebuah email yang membuatku bertanya-tanya, yaitu email from friendster dengan subject : new testimonial from ika moelyono, ika moelyono? tanyaku, seingatku aku “belum” memiliki seorang teman yang namanya ika moelyono.
Penasaran akhirnya aku membuka Friendsterku, dan segera membaca testimonial yang beliau tulis buatku, ehm..ini dia testimonial buatku :
“ pria satu ini... rasanya tidak pernah ku jumpa... tapi, aku yakin pria ini pasti cool, kreatif dan humoris.... bener ndak ya... hehehe....enjoy your self....
Wah..bikin klepek-klepek, setelah membacanya, aku segera mengirimnya sebuah message, ucapan terima kasih, atas testi yang telah ku approve.
Sekitar 3 kali kami saling berkirim message, sampai akhirnya tukar-tukaran YM, dan thanx to Yahoo, yang akhirnya memungkinkan kami chat, meskipun baru sekitar 2 kali kita chat, aku merasa kalau mbak Ikem (ia minta dipanggil dengan sebutan itu) adalah sosok yang low profile dan asyik untuk diajak berteman,
Dan ternyata begitu banyak orang-orang di kantor yang telah mengenalnya selain aku, (???)
Setelah beberapa lama, akhirnya aku tahu, mengapa begitu banyak orang yang mengenalnya (boss-ku juga mengenalnya, ketinggalan kali aku :p), karena mbak yang satu ini telah 7 tahun eksis di dunia broadcasting, jadi…yah…gitu..deh
Puncaknya, Jumat 23 Feb, kemarin, aku memintanya untuk ikut casting di tempatku, karena kebetulan kantor sedang membutuhkan orang untuk Voice Over, dan mbak Ikem ini katanya punya "suara maut", kenapa tidak dicoba, pikirku. Untunglah setelah dibujuk dan kami yakinkan dengan Bang Iwan, akhirnya ia pun bersedia untuk dicasting, walaupun sebelumnya ia menolak karena alasan tidak PD.
Dan tadi siang aku dengar suaranya untuk pertama kali, di tayangan Tangkis, mbak? yang buat tidak PD-nya dimana ya? ehm…mantap kali pun!! Jadi nggak sia-sia selama ini ikut friendster (yang dilarang di kantor ini) buktinya, aku bisa menemukan orang yang punya “gift” luar biasa seperti Mbak Ikem, so..thanx sekali lagi buat FS dan buat Mbak Ikem, let’s keep this friendship forever!
Friday, February 16, 2007
senangnya!!
Nah, kalau sudah membaca, bagusnya dikasi kritik, betul? Biar makin semangat lagi nulisnya…misalnya kritikan dari si bapak ini, katanya “setelah aku membaca blogmu, kesan yang aku tangkap adalah, kamu seorang yang penuh dengan rasa tidak puas!!, dan seakan begitu banyak masalah/ beban yang ada, pasti kalau misalnya tulisanmu – dia menyebutkan beberapa judul yang pernah kutulis – dibaca oleh orang yang tidak mengenal kamu, maka dia akan berpikir negatif. “
Alasannya, kamu terlalu banyak menulis tentang kesalahan orang lain, dan kekecewaan kamu kepada orang lain, bukankah itu berarti kamu ingin “mengabadikan” keburukan orang lain kepada kamu??
So, apa yang akan didapat orang lain ketika membaca blog kamu??? C’mon I know u r not like that, be positive my friend“
Wah..benar juga, ketika aku membaca kembali tulisan-tulisan yang dimaksud, aku dapat mengerti mengapa ia berkata seperti itu. Karena aku sendiri merasa ada perasaan tidak nyaman saat membacanya, begitu banyak pemilihan kata-kata kasar di dalamnya, dan..geez aku tidak tahu apa yang orang lain pikirkan tentang diriku saat membaca tulisanku ini??
Akhirnya, aku memilih untuk menghapusnya dari arsip, meskipun jumlah tulisan ku akan berkurang, tapi apa gunanya kuantitas tanpa kualitas? Betul? Dan tidaklah sebuah prilaku yang positif, kalau kita sering “mengabadikan” keburukan orang lain.
Bujur kut…that was a great suggestion for me!!
Tuesday, January 02, 2007
my niece
dia bermain- main di pangkuanku, memainkan jari telunjukku dengan jari-jarinya yang mungil, sambil berceloteh “ta—ta—pa---pa---“.
Rasanya baru sebentar,
saat ia menatapku dengan matanya yang bening, seolah memintaku untuk mengajaknya berjalan-jalan.
Aku masih ingat saat,
ia tertawa ketika kucium lehernya, atau menarik rambutku saat ia merasa bosan.
bernyanyi dengan bahasanya sendiri, -- karena hanya dia yang tahu artinya, dan ketika ia belajar mengucapkan kata “ pak tengah” untukku.
Semua kepolosannya, keluguannya, selalu membuatku rindu untuk memeluknya walau hanya sebentar.
....
Semalam…
Aku kembali bertemu dengannya, banyak sekali yang sudah berbeda.
Aku tidak sanggup lagi untuk memangkunya, -- dia sudah duduk di kelas 2 SD
tidak ada lagi kata “ta—ta—pa---pa---“ keluar dari mulutnya,- sudah berganti dengan lagu-lagunya “Radja”
dan acara kartun di TV lebih menarik minatnya daripada jari telunjukku.
Satu hal yang tetap sama, aku masih rindu untuk selalu bisa memeluknya walau hanya sebentar!!
Friday, December 22, 2006
pulsanya habis!
Lama juga percakapan kami, dan sebenarnya mataku sudah ingin tertutup, tetapi aku segan untuk menutup percakapan, karena menurutku kurang sopan kalau aku yang menutupnya, nanti kesannya aku sudah berubah atau apalah, apalagi kita tidak punya kesempatan berbincang seperti itu setiap hari, sambil mendengarkan cerita sahabatku ini, aku sibuk mencari kalimat yang pas untuk permisi istirahat.
Sepertinya semua topik sudah dibicarakan, dan kelihatannya tidak ada tanda-tanda pembicaraan kami akan selesai, sampai kemudian tiba-tiba terdengar bunyi “tringggg” pembicaraan kami langsung terputus begitu saja, wah kenapa ini, tanyaku dalam hati, aku amati handphone yang kupegang, tidak ada masalah karena batere-nya masih full, jadi kenapa ini?
Tidak lama kemudian aku menerima sebuah SMS yang isinya “Pulsana keri kut, ndigan2 ka kari kita ngerana ya.Gelah kutukur ka kari no perdana sideban. Alah…kataku sambil tersenyum.
Friday, October 27, 2006
foto kaku!!
Thursday, July 20, 2006
my best friend's wedding
(hari ini kalian diberkati-Nya)
‘ labo erkiteken, kengasupenndu kena ersada bage duana
(bukan karena kekuatan kamu, kamu dipersatukan)
‘tapi DIBATA kap sinjaminisa’
(tetapi Bapa di Surga yang melakukanNya)
‘ertoto man bana”
(berdoalah padaNya)
‘dage pindo penampatNa’
(dan minta pertolonganNya)
‘labo kurang kai pe’
(tidak ada kekurangan apapun)
‘mama karondu, nande gintingdu ndube’
(mama karondu, nande gintingndu)
‘Dibata kap si njaminisa’
( Bapa di Surga yang menjamin semuanya)
---man banndu Sion ras Bang Jones ---
Tuesday, June 13, 2006
mati lampu

Hal seperti ini, sometime makes me mad, coz I can’t do anything if the light turns off…-watch TV, listen to the music, read etc. –
Di tengah kekalutan seperti itu (bahasanya…) ternyata bisa juga, memberikan cerita yang berbeda, misalnya kejadian semalam,. Meski seperti biasa, seluruh kawasan di dekat kost mati lampu, huh…padahal kita sudah janjian untuk nonton di tempat masing-masing, karena itu acara favorit yang tayang setiap Senin & Selasa pukul 21.30, di salah satu stasiun TV.
I think it’s better for me to share this mess with my friends, so I sent SMS …
12-06-06
21 : 24 me : woi..d t4ku mati lampu, jd gak bs ak nonton ‘ …….’ Cucian d ak J
21 : 29 her : Duh cucian…Belom maen kok…Ni masih ……Tp dah pernah maen. Jd ane nntn mercury rising walaupun dah ber x kali maen…udah bo2 aja,bsk ane ceritainlah he2
21 : 31 me: Horeee..makasi dwi,akhrnya nyala lampu-nya!!kita nonton yak? Yuuu’
21 : 33 her : Belum wak..Masih bisa siap2 lilin mana tau mati lampu lg..Hehehe..Ok d met cengengesan ria yak
7 minutes later
21 : 40 her : Tera..You know what?Now I’m in the dark..Suddenly the light turns off..Thanks a lot ya udah ngirimin gue sms ngabarin disana mati lampu sehingga gue kena giliran
21 : 51 me : Duh cucian… udah bo2 aja,bsk ane ceritainlah he2 (sms elu gw forward lg k elu) :)
21 : 54 her : B.*@..(thanks y friend)..
wakakakakaka…..@12-06-06
Monday, June 12, 2006
friend or foe?

“money could changes everything”
I had an experience with these words yesterday, I saw, how people could be changed by the money, even the worst a friend that we have could be turned become a foe because of this.
A friend, is someone that really understand how to speak with us, in all conditions. A friend, knows all the problems that we trough. And a friend, never embitters especially when we have a complicated situation- vulnerable.
And a foe, does the opposite from above.
did you ever have this situation ? I hope never, coz believe me, it’s a bad…bad…experience.
Tuesday, June 06, 2006
bening

BENING...
aku memilih kata ini untuk blog-ku, karena aku berharap dalam blog ini, aku bisa menjadi diriku sepenuhnya, tanpa ada kepura-kepuraan. Seperti air yang bening, kita bisa melihat apa yang ada di dalamnya, tidak ada yang tersembunyi di sana. Beningnya air, dalam opini-ku, memberikan suatu kesejukan, kedamaian, kesegaran, (sulit untuk mengungkapkan, tapi mudah untuk merasakannya) .
Semoga, mereka yang membaca, juga merasakan hal yang sama, seperti aku yang merasakan bagaimana arti sebuah kata "bening" di hidupku.