Friday, March 30, 2007

break

ternyata bukan hanya dalam hubungan percintaan, aku mengenal istilah "break",
dalam sebuah persahabatan, juga ternyata ada, dan walaupun biasanya ada konflik yang menjadi pemicu awal terjadinya fase ini, "break" dalam sebuah
persahabatan menurutku bisa membuat persahabatan semakin erat.

karena didalam masa sebuah masa "break" kedua pihak dapat saling introspeksi diri, kesalahan masing-masing, bagaimana untuk belajar lagi menghargai perbedaan yang ada.

namun tidak mustahil juga, kondisi ini bisa membuat sebuah persahabatan menjadi hilang,
semua tergantung bagaimana kita menilainya,
apakah kita akan menyerah pada ego masing-masing dan tidak mau mengalah,
atau melihat dari sisi positif, bahwa benturan dalam sebuah interaksi adalah wajar,
karena setiap manusia adalah "unik" dengan karakter masing-masing.

Wednesday, March 28, 2007

IBM



Haha..setelah melalui proses perdebatan dan argumentasi yang lumayan panjang, akhirnya tercapai juga sebuah kesepakatan dalam program baru "Ini Baru Medan ( IBM )" ini.

Sebuah program baru, yang menurutku mempunyai tantangan baru dalam profesiku saat ini.

Program ini, nantinya akan mengangkat warna - warni kota Medan dan sekitarnya, mulai dari sosial, budaya,ekonomi, kuliner, pokoknya semuanya - kecuali politik!! .

Dalam bayanganku, aku akan memiliki pengalaman yang baru lagi, kesulitan baru dan tentunya kepuasan baru juga, karena aku akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang kehidupan.

Kalau selama ini, aku lebih banyak berada di belakang meja, bisa dipastikan untuk program yang satu ini, aku akan lebih sering berada di luar kantor - seperti seorang reporter !

Dan hari ini, aku akan mulai mencari materi/ bahan yang pertama, well...ada informasi tentang "sulap" yang telah kupersiapkan sejak lama, tidak sabar rasanya, memberikan informasi yang unik, ringan dan menghibur bagi pemirsa alah..

semoga ini bukan semangat ibarat "gasing" yang berputar cepat pada awalnya
namun berhenti total, dalam waktu yang cukup singkat...! :p

Monday, March 05, 2007

tual

Tual, sebuah kata dalam bahasa Karo, yang mengandung arti kurang lebih sama dengan, sok atau sombong, yang biasanya dapat dilihat dari sikap maupun gaya bicara seseorang.

Sifat tual ini muncul, menurut opiniku, muncul karena adanya unsur merasa paling, di dalam diri. Paling jago, paling cakep, paling kaya dan paling...-paling lainnya (dalam hal positif). Selain itu, masih dalam opiniku, sifat tual juga sangat erat kaitannya dengan pola asuh dalam sebuah keluarga.

Orangtua yang terlalu membanggakan si anak, tidak pernah menegur/ menghukum walaupun si anak melakukan kesalahan, akan berpengaruh pada semakin kuatnya sifat ini. Alasannya, sifat merasa selalu benar, akan tertanam, apalagi jika ternyata si orangtua juga memiliki sifat yang sama.

Sifat tual ini, pada akhirnya akan berakibat buruk pada sosialisasi si anak. Merasa diri paling…akan membuatnya sangat sulit untuk menerima kekalahan, jangan coba untuk mengkritik, karena pasti itu akan membuatnya “kalap” dan menganggap itu adalah genderang perang, jadi tidak heran kalau si anak, pada akhirnya akan hanya memiliki beberapa orang lain/ teman di sekitarnya, karena pada dasarnya ia butuh orang-orang yang selalu berkata “iya” untuk setiap keinginannya, dan itu mungkin sulit bagi orang kebanyakan.

Jadi? Bagaimana? Apakah anda memiliki sifat ini? Semoga tidak, karena apa jadinya "kita" kalau anda ternyata bersikap sama dengan saya??
:p