Tuesday, February 23, 2010

yang kedua...

Seorang teman pernah berkata, saat kamu menerima kebaikan Tuhan dalam kesulitan hidupmu, alangkah baiknya jika engkau menulisnya...

Bukan untuk menggurui atau sok religius, sok suci atau apalah...namun itu akan sangat membantumu saat engkau mengalami kesulitan yang sama, karena engkau tahu bahwa Tuhan pernah memampukanmu melewati hal yang sama.
...

Akal manusia terbatas, tak mampu mengatasi segalanya. Ketika aku memaksakan logikaku untuk berpikir, hanya kebuntuan yang akhirnya kutemukan, pertanyaan mengapa yang kunjung ada, namun tiada jawab. 

Tidak ada kebetulan dalam hidup ini, Everything happpens for a reason 

Sampai saat ini, aku masih belajar untuk meyakininya. Berhenti mengandalkan kekuatanku sendiri, namun mengijinkan DIA untuk melakukan bagianNya dalam hidupku.

Friday, February 12, 2010

pertama di 2010

sore yang panas, cuaca medan sungguh tidak bersahabat bagi yang sedang melakukan liputan (beruntung hari ini aku dan timku hanya stay di kantor), masih terbayang bagaimana gerah campur keringat, yang kemarin saat mengambil gambar di ruang tunggu sebuah pengobatan alternatif di amplas sana, akibat kebiasaan PLN yang hobby memadamkan listrik seenaknya, alhasil 3 kipas yang terpasang hanya bisa diam tak bergeming. 

Selanjutnya, menyisir pasar rame di kawasan Thamrin menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, juga tak kalah seru. Berbaur dengan ratusan orang, semakin memacu keringatku keluar deras. Kaos oranye yang kupake, seakan berubah warna menjadi merah bata, karena basah oleh keringat. Ada yang menarik saat kami berjibaku mengambil gambar, seorang wanita muda tiba-tiba memberikan sejumlah kue dagangannya kepada kami, buat oleh-oleh katanya, saat kami bertanya untuk apa...

***

ya...aku menyukai pekerjaan ini, tapi tentu "suka" tidak cukup membuat aku mejadikan ini sebagai pekerjaanku untuk selamanya. Ada banyak hal yang harus kupertimbangkan, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga jaminan masa depan. 
Meski nanti saat itu tiba, ketika aku harus meninggalkan pekerjaan ini, tapi satu hal yang pasti, menjadi pekerja TV selama hampir 5 tahun,  telah memberi warna tersendiri dalam hidupku, membentuk watak dan karakterku, dan juga menemukan banyak keluarga baru. Terima kasih!