Tuesday, December 26, 2006

selamat natal

www.fuji.ne.jp/~21-yn/image?M=A

Damai di surga, damai di hati.

Tahun ini, aku hanya mengikuti 1 perayaan Natal, tepatnya tanggal 24 Desember kemarin. Karenanya aku berusaha untuk benar-benar dapat memaknai Natal, dari kebaktian yang the one and only ini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, malam tanggal 24 Desember, aku beribadah di GBKP Tigabaru. Rintik hujan ditambah dinginnya udara malam, membuat suasana ibadah Natal menjadi lebih terasa. Dan aku merinding saat mendengar lagu “malam kudus’ yang dipersembahkan oleh sebuah “trio” --- aku tidak ingat nama trio-nya, tapi salah seorang aku kenal.
Selama 2 jam, kebaktian malam Natal ini berlangsung. Dan selama itu pula, aku menon-aktifkan Handphoneku. Dan sekarang saatnya untuk menerima SMS ucapan Natal. Yang pertama sekali kuterima adalah, SMS dari seorang teman yang berada di Aceh sana ---ia bekerja di sebuah NGO. Selanjutnya giliran teman-teman kuliah, teman SMU, boss dan teman-teman sekerja,

Dari semua, ucapan yang masuk ada satu SMS yang membuatku terbahak…isinya seperti ini:

“Avril Lavigne
Kevin Costner
Bon Jovi
Slash
Dian Sastro
Nicolas Saputra
Komeng
Kenny G
Steavn Seagle
Me
& all stars
ngucapin met natal buat kamoe -> “

however…this is a great…great..Christmas day!
Selamat natal semuanya!!!

Friday, December 22, 2006

pulsanya habis!

Semalam seorang teman dari Jakarta menelpon. Sudah 4 bulan ia bertugas di sebuah Badan Pemerintah di Jakarta, seperti layaknya dua orang teman dekat, yang sudah tidak bertemu untuk beberapa waktu lamanya, kami pun berbicara tentang banyak hal, mulai dari pekerjaan, teman-teman SMU, sampai tentang konser “Anggun” yang sempat mampir ke Medan.

Lama juga percakapan kami, dan sebenarnya mataku sudah ingin tertutup, tetapi aku segan untuk menutup percakapan, karena menurutku kurang sopan kalau aku yang menutupnya, nanti kesannya aku sudah berubah atau apalah, apalagi kita tidak punya kesempatan berbincang seperti itu setiap hari, sambil mendengarkan cerita sahabatku ini, aku sibuk mencari kalimat yang pas untuk permisi istirahat.

Sepertinya semua topik sudah dibicarakan, dan kelihatannya tidak ada tanda-tanda pembicaraan kami akan selesai, sampai kemudian tiba-tiba terdengar bunyi “tringggg” pembicaraan kami langsung terputus begitu saja, wah kenapa ini, tanyaku dalam hati, aku amati handphone yang kupegang, tidak ada masalah karena batere-nya masih full, jadi kenapa ini?

Tidak lama kemudian aku menerima sebuah SMS yang isinya “Pulsana keri kut, ndigan2 ka kari kita ngerana ya.Gelah kutukur ka kari no perdana sideban. Alah…kataku sambil tersenyum.

Thursday, December 21, 2006

mmmhhh...

Wangi tubuhnya buat aku sesak, aroma yang dipilih menurutku terlalu memaksa. Ditambah polah lakunya yang selalu bergerak tak karuan, seperti ratusan kelereng yang dihempaskan ke sebuah lantai.

Dia duduk di sebelahku saat aku menulis blog ini, sambil menekan keyboard komputer dia mengajakku berbincang. Basa - basi!!

Berusaha mencari topik yang cocok, tetapi seperti biasa, percakapan kami tidak bisa berjalan lama, karena memang tidak ada topik yang cocok untuk kita.

Aku dengan ke-aku-anku, dia dengan gaya dan sikapnya, yang kurang berkenan di hati - sorry boss!! selalu berujung pada kalimat pendek "ooo..."

Thursday, December 14, 2006

14 desember

tidak ada kesibukan yang berbeda di kantor, meskipun hari ini "diyakini" usia TV tempatku bekerja sudah setahun mengudara - padahal aku sudah 2 tahun bekerja di sini, dan hari ulang tahunnya hanya beda 1 hari dengan salah satu TV Nasional yak?

Setelah lebih dari seminggu mempersiapkan beberapa acara spesial Ulang Tahun, tiba saatnya untuk ditampilkan hari ini.

Mudah2an semuanya berjalan lancar.

Siangnya, ternyata harus sudah mulai kerja lagi. Establish yang kemarin belum lengkap, gedung-gedung di Medan, suasana macet, pesawat dll. Karena hampir deadline, harus dikebut, di tengah teriknya matahari, aku dan 3 orang teman berusaha mencari gambar - gambar yang bagus, tapi sulit juga ternyata, karena harus ada ijin, wah..mana sempat lagi kalau begini, terpaksalah kami harus curi-curi, dan pintar-pintar cari lokasi aman untuk mengambil gambar.

Yang paling sulit, saat mencoba mendapatkan gambar pesawat. Seperti rencana, kami berangkat ke Padang Bulan, karena dekat dengan Polonia. Matahari sepertinya menguji kesabaran kami, mulai dari susahnya mencari blocking yang pas, ijin untuk naik ke atap rumah penduduk, hingga sulitnya menebak waktu kapan pesawat lewat, alhasil dari 5 pesawat yang lewat, hanya 1 pesawat yang berhasil direkam dengan sempurna, sisanya terlambat, karena salah posisi. Saat posisi sudah stand by untuk merekam bila-bila pesawat take off ternyata, ada malah pesawat landing.

Untunglah masih ada hasil yang dibawa pulang, jadi tidak terlalu kecewa, meskipun sudah berpanas-panas setengah hari.


Sedikit cerita tentang ulang tahun yang pertama, yang tidak ada "essence" ulang tahunnya, -namanya juga masih setahun!! Lokal Lagi :p

Monday, December 11, 2006

Kamu tidak suka sepak bola??? Aneh…

Kamu tidak suka sepak bola??? Aneh…

Lho? Kok aneh?
kalau memang tidak suka kenapa harus dipaksa,
merelakan jam tidur terganggu, karena harus menunggu sampai dini hari, hafal nama pemain dan stadion, nanti dulu-lah itu.

Setiap orang pasti punya acara olahraga favorit sendiri, betul tak? Ok, banyak yang suka sepakbola, tapi itu tidak menjadi keharusan kan? apalagi membuat seseorang menjadi aneh jika dia tidak suka sepakbola.

kamu suka bulutangkis?
pasti...! tapi yang tidak suka "bulutangkis" tidak aneh kok... pret!!

Saturday, December 02, 2006

deskjobku

Tidak terasa sudah 2 tahun aku bekerja di tempat ini. Dua tahun perjalanan panjang dalam perjuangan karir :p. Memang aku sangat menyukai -sangat bidang pekerjaanku saat ini. Karena dari aku masih kecil, aku selalu merasa kagum dengan yang namanya “televisi”. Aku sangat hafal dengan acara-acara TV dan selalu semangat menonton acara-acara TV, -- TVRI saat itu yang paling top.

Sepertinya ada sesuatu yang sangat menarik minatku ketika menikmati tayangan dari “tabung ajaib” ini. Keingintahuanku tentang bagaimana caranya memindahkan segala sesuatu ke dalam layar kaca. Karena itu juga, aku memutuskan untuk memilih Ilmu Komunikasi sebagai pilihan saat UMPTN 1999.

Waktu SMP aku pernah berkunjung ke TVRI stasiun Medan, sebagai supporter untuk tim cerdas cermat sekolah kami. Sampai sekarang aku masih ingat bagaimana perasaanku, saat melihat studio dengan lampu-lampu di dalamnya, kamera, pembawa acara, ada rasa kagum, bangga, senang, gugup, bercampur menjadi satu, pokoknya semuanya sangat membuatku ingin tahu lebih dalam lagi tentang TV.

Dan sekarang, aku bekerja di TV, aku sangat menikmati pekerjaanku ini. Dengan segala keruwetannya yang ada. Ruwet??? iya, dibalik ke-“seru”an sebuah program TV, ada bermacam kesulitan juga di dalamnya.

Saat ini, kendala yang aku hadapi adalah seputar deskjob yang masih membingungkanku, karena posisiku sekarang menuntut aku untuk:
• Menyiapkan script dan rundown
• Mengatur jadwal shooting untuk Host
• Penanggung jawab saat di lokasi Shooting (semuanya mulai dari lokasi, host telat, juru bicara kepada klient, perijinan etc..)
• Berkordinasi dengan editing, (jangan salah memasukkan logo sponsor, penulisan nama, dsb)
• Mem-push kru untuk on time saat shooting
• Membooking alat
• Mencari nara sumber untuk mengisi acara
• Sampai bertanggung jawab kepada traffic dalam hal penayangan

Kira – kira dengan deskjob seperti ini posisiku sebenarnya sebagai apa. Dalam selembar ID-ku tertulis “jahtera pandia – creative” what???? Creative????don’t you think that I’m a slave!!!