Monday, March 05, 2007

tual

Tual, sebuah kata dalam bahasa Karo, yang mengandung arti kurang lebih sama dengan, sok atau sombong, yang biasanya dapat dilihat dari sikap maupun gaya bicara seseorang.

Sifat tual ini muncul, menurut opiniku, muncul karena adanya unsur merasa paling, di dalam diri. Paling jago, paling cakep, paling kaya dan paling...-paling lainnya (dalam hal positif). Selain itu, masih dalam opiniku, sifat tual juga sangat erat kaitannya dengan pola asuh dalam sebuah keluarga.

Orangtua yang terlalu membanggakan si anak, tidak pernah menegur/ menghukum walaupun si anak melakukan kesalahan, akan berpengaruh pada semakin kuatnya sifat ini. Alasannya, sifat merasa selalu benar, akan tertanam, apalagi jika ternyata si orangtua juga memiliki sifat yang sama.

Sifat tual ini, pada akhirnya akan berakibat buruk pada sosialisasi si anak. Merasa diri paling…akan membuatnya sangat sulit untuk menerima kekalahan, jangan coba untuk mengkritik, karena pasti itu akan membuatnya “kalap” dan menganggap itu adalah genderang perang, jadi tidak heran kalau si anak, pada akhirnya akan hanya memiliki beberapa orang lain/ teman di sekitarnya, karena pada dasarnya ia butuh orang-orang yang selalu berkata “iya” untuk setiap keinginannya, dan itu mungkin sulit bagi orang kebanyakan.

Jadi? Bagaimana? Apakah anda memiliki sifat ini? Semoga tidak, karena apa jadinya "kita" kalau anda ternyata bersikap sama dengan saya??
:p

No comments: