Tuesday, August 22, 2006

kekacauan beruntun

Tidak ada “dramatisasi” dalam blogku kali ini. Kejadian ini nyata terjadi kepadaku mulai hari Sabtu sampai Senin kemarin.

Kalau diingat-ingat, “kekacauan” – kekacauan yang terjadi itu seperti ini.

1. saat aku shooting presenter di Studio 2, untuk program tayang Rabu. Namun, gagal total, karena hasilnya “scratch” dan tidak bisa diulang karena host-nya siaran lagi di radio. :p

2. saat aku potong rambut di sebuah tempat pangkas. Tarif pangkas yang biasanya hanya Rp. 7000; - di sekitar kostku di "padang bulan" sana – tiba-tiba menjadi Rp. 20.000; (hampir 300 %) saat aku potong rambut di Jalan M.Yamin. Medan, terang saja, harga ini membuat aku sangat terkejut, karena tidak ada perbedaan “hasil” sama sekali di antara kedua tempat ini, perih dan panas yang biasanya terasa sehabis “cukur” masih terasa juga, tetapi sudahlah, semua sudah selesai dipotong, - itu jadi pertama dan terakhir kali buatku potong rambut di tukang pangkas aneh seperti itu –

3. aku permisi dari kantor untuk pulang lebih awal karena aku ingin balik ke Kabanjahe, dengan alasan nanti terlalu malam sampai di sana. Awalnya cuaca cerah, tetapi berubah 180 0 begitu aku tiba di kost. Hujan memaksaku untuk menunda keberangkatan selama 2 jam. Dan kena marah “ supir angkot” juga saat aku memintanya menepi ke tempat yang agak kering. “sok ngatur ko, mana ada jalan kering hujan deras kek gini” alah…aku hanya bisa tersenyum.

4. Macet!!! Karena hujan, jalanan jadi banjir, ditambah jumlah mobil yang membludak karena libur sampai hari Senin :p

5. pulsa habis, duit di dompet Rp.30.000; ya udah, ke ATM saja, jalan di tengah panasnya mentari, sampai di Bank Mandiri ada tulisan “maaf untuk sementara ATM ini tidak bisa digunakan, coba kunjungi ATM terdekat lainnya”(di Kabanjahe hanya ada 1 ATM Mandiri, Pal)

6. SMS 5 teman di Kabanjahe, mo ngajak jalan, bisa ya tidak ada seorangpun yang balas??? Ditambah charger Hp, ketinggalan, (sony ericsson bukan Hp sejuta umat) terpaksa niat jalan batal, udahlah balik ke Medan saja lagi…

7. sampai di Medan, alah…charger buat Mp3. playerku ketinggalan di Kabanjahe gubraaaaaak!!! Payah!!!

No comments: