Monday, August 13, 2007

bang Candra

Aku memanggilnya bang Candra, sepupuku dari ibu. Di antara semua saudara sepupuku dari Ibu, aku paling dekat dengan bang Candra, meskipun usia kami terpaut 3 tahun itu tidak menjadi masalah buat kami,aku ingat, saat masih duduk di SD, jika liburan sekolah kami sering menghabiskannya di kampung iting (nenek). Biasanya kami janjian terlebih dahulu, karena tempat kami tinggal yang berjauhan, dia di Sialang Buah, dan aku di Kabanjahe.

Saat berada di kampung iting, maka kami akan diajak ikut ke Ladang, mencari kayu bakar, mencari ikan di sungai, bahkan diajari bercocok tanam. Hampir semuanya bisa dikerjakan oleh bang Candra, mulai memanjat pohon jambu air yang tinggi, membuat kandang ayam, memperbaiki alat-alat yang rusak, sampai mengangkat air dari sungai untuk keperluan dapur.

Sebagai seorang abang, bang Candra juga termasuk abang yang sangat baik menurutku. Aku yang sering ngambek minta pulang saat iting mulai cerewet, selalu bisa dihibur dan dibujuknya dengan segala cara, hingga akhirnya akupun luluh.

Pernah bertengkar?
sering, bang Candra akan sangat marah jika aku mengatakan dia cocok dengan "^%&$#". Anak perempuan sebaya dengannya, entah mengapa dia sangat tidak menyukainya. Dia akan segera memelintir tanganku, sampai aku berteriak minta ampun! dan berjanji tidak mengulanginya,
tapi ada juga seorang kakak di kampung itu yang diam-diam disukai bang Candra dan...akhirnya kini menjadi istrinya *selamat !!

Kini, sudah lebih dari 7 tahun, kami tidak pernah lagi bertemu. Semenjak aku masuk kuliah pada tahun 1999, kami seperti kehilangan kontak. Hanya kabar - kabar yang kudengar dari iting, kalau sekarang Bang Candra sudah menetap di Riau bersama keluarganya.
Hingga akhirnya tadi malam, aku mendapatkan nomornya dari sepupuku, saudara perempuannya.

Dan kami pun berbincang, sampai larut malam. Dia belum berubah, selama 7 tahun tidak bertemu, bang Candra masih sosok abang yang bijaksana, rajin, dan dewasa. Aku mendapat banyak pelajaran dari abangku ini, sukses ya bang!! mudah-mudahan rencana pulang kampung bukan Desember nanti bisa terlaksana.

No comments: